Pendahuluan
Kita sering dengar tentang tambang emas di gunung—seperti Grasberg di Papua yang katanya salah satu terbesar di dunia. Tapi pernah nggak sih kamu bertanya: kenapa bisa ada emas di dalam gunung? Apakah emas “ditanam”? Atau terbentuk alami?
Yuk kita bongkar faktanya secara ilmiah tapi ringan!
Dari Dalam Perut Bumi
Emas adalah unsur kimia yang terbentuk jutaan tahun lalu saat proses geologis besar terjadi. Dalam banyak kasus, emas muncul karena:
- Aktivitas gunung api dan tekanan tektonik
- Panas dan cairan dari dalam bumi membawa partikel logam, termasuk emas, naik ke permukaan
- Partikel emas ini menyusup ke dalam retakan batuan, dan lama-lama mengendap membentuk “urat emas”
Kenapa Gunung?
Gunung, terutama gunung berapi tua, adalah tempat yang tepat untuk endapan mineral:
- Tekanan dan suhu tinggi mempercepat pembentukan logam
- Retakan-retakan pada batuan gunung jadi jalur emas untuk ‘beristirahat’
Itulah kenapa wilayah seperti Papua, Sulawesi, Kalimantan, dan bahkan pegunungan di Amerika Selatan jadi lokasi tambang emas besar.
Tambang Terkenal di Dunia
- Grasberg, Papua (Indonesia) – Salah satu tambang emas terbesar di dunia.
- Yanacocha, Peru – Tambang terbuka emas terbesar di Amerika Latin.
- Super Pit, Australia – Menghasilkan lebih dari 600 ribu ons emas per tahun!
Penutup
Jadi, emas di gunung bukan datang dari langit, tapi dari proses geologi ribuan hingga jutaan tahun lamanya. Gunung bukan hanya tempat hiking, tapi juga menyimpan kekayaan alam luar biasa di dalamnya.