Harga emas terus memanas! Setelah sempat stabil di kisaran Rp1,9 juta per gram, banyak analis kini memproyeksikan harga emas bakal menembus Rp2 juta per gram dalam waktu dekat. Apa penyebabnya? Dan bagaimana kamu sebagai investor (atau calon investor) bisa memanfaatkan momentum ini?
Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. Ketegangan Geopolitik Bikin Emas Melejit
Konflik Rusia–Ukraina kembali memanas, ditambah potensi ketidakstabilan politik di Timur Tengah. Investor global mulai melirik safe haven seperti emas, mendorong harga ke level tertinggi sepanjang masa.
Per 10 Juni 2025, harga emas dunia sempat menyentuh US$3.386/oz.
2. Dolar Melemah = Emas Menguat
Indeks dolar AS (DXY) mengalami tekanan akibat spekulasi penurunan suku bunga The Fed. Saat dolar melemah, emas menjadi lebih murah bagi pembeli global, meningkatkan permintaan.
Simpel: Dolar turun → Emas naik!
3. Bank Sentral Borong Emas
Bank sentral di Asia dan Timur Tengah sedang gencar menambah cadangan emas sebagai diversifikasi dari dolar. Menurut Wells Fargo, pembelian oleh bank sentral menyumbang lebih dari 21% permintaan global saat ini.
“Kalau institusi besar aja borong emas, masa kamu enggak?”
4. Harga Emas Lokal Menggoda: Sudah Rp1,909 Juta/Gram
Emas Antam mencatatkan harga Rp1.909.000/gram per 10 Juni 2025. Banyak analis meyakini angka Rp2 juta hanya tinggal menunggu waktu—bisa jadi dalam 1–2 bulan ke depan.
5. Strategi Investasi: Saatnya DCA dan Diversifikasi
Momentum ini bisa dimanfaatkan dengan strategi:
- DCA (Dollar Cost Averaging): Beli rutin, tak peduli harga naik atau turun.
- Diversifikasi: Campur antara emas fisik, digital (seperti Pegadaian/Treasury), dan reksa dana emas.
- Beli saat koreksi: Pantau fluktuasi harian, manfaatkan penurunan untuk masuk.
Kesimpulan: Emas Bukan Sekadar “Investasi Ibu-ibu”
Tren 2025 menunjukkan emas semakin seksi, bukan hanya sebagai pelindung nilai, tapi juga alat diversifikasi portfolio. Kalau kamu belum mulai investasi emas, mungkin inilah waktunya.
Jangan tunggu sampai Rp2 juta/gram baru menyesal. Yuk, mulai sekarang, sedikit demi sedikit!
